Hallo Guys! Welcome back ...
Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang cara mempartisi harddisk di windows 10.
Pengertian Partisi Harddisk
Partisi adalah berasal dari bahasa Inggris 'partition', yang berarti bagian.
Jadi pengertian partisi hardisk adalah bagian-bagian media penyimpanan dalam sebuah hardisk.
Tujuan partisi hardisk untuk memisahkan antara sistem operasi pada komputer dengan media penyimpanan data.
Mempartisi harddisk merupakan metode untuk membagi harddisk menjadi beberapa bagian (partisi) agar manajemen data jauh lebih rapih dan terstruktur.
Cara Mempartisi Harddisk
Berikut akan saya jelaskan bagaimana cara mempartisi di windows 10 :
- Pertama-tama buka Disk Management dengan cara klik kanan logo windows yang terletak disamping kiri bawah layar desktop.
- Masukkan besar kapasitas yang anda inginkan (dalam satuan MB).
Mengecilkan Ukuran Partisi (Shrink Partisi)
Shrink volume ini memungkinkan kita untuk mengecilkan atau memecah suatu partisi. Ukuran partisi yang kita shrink tadi akan menjadi unallocated space. Dan anda bisa menggunakan untuk memperbesar ukuran partisi lain atau untuk membuat partisi baru.
- Klik kanan partisi yang ingin anda inginkan, kemudian pilih Shrink Volume. Sebagai contoh, saya ingin mengecilkan ukuran partisi D.
- Masukkan besar kapasitas yang anda inginkan (dalam satuan MB). Sebagai contoh, saya ingin mengecilkan partisi tersebut sebesar 15GB dari total keseluruhan ukuran partisi.
- Seperti yang anda lihat dibawah, ukuran partisi D yang awalnya 40 GB sekarang menjadi kurang lebih 25 GB.
- Sedangkan yang anda shrink tadi sekarang menjadi Unallocated. Anda bisa menggunakannya untuk memperbesar ukuran partisi lain atau untuk membuat partisi baru.
Membuat partisi baru (new simple volume)
Untuk membuat partisi baru, kita membutuhkan yang namanya unallocated space. Kita tadi sudah melakukan shrink volume, jadi kita sekarang sudah memilki unallocated space atau ruang harddisk yang belum dialokasikan. Untuk membuat partisi caranya sebagai berikut:
- Klik kanan Unallocated, kemudian pilih New Simple Volume.
- Selanjutnya pilih Next.
- Tentukan ukuran pada partisi baru yang anda inginkan. Sebagai contoh, saya pakai semuanya yakni 15 GB untuk saya jadikan partisi baru. Jika sudah, pilih Next.
- Anda disuruh memilih drive letter pada partisi baru anda. Drive letter ini merupakan identitas dari suatu partisi yang berupa abjad, misal A-Z.
- Selanjutnya pilih Next.
- Beri nama partisi baru anda, sebagai contoh: TUGAS KULIAH. Jika sudah pilih Next.
- Partisi baru anda selesai dibuat, silakan pilih Finish.
- Partisi F yang bernama TUGAS KULIAH selesai dibuat dan siap digunakan.
Menghapus partisi (delete volume)
Jika anda ingin menghapus suatu partisi, pastikan terlebih dahulu bahwa semua data yang terdapat pada partisi tersebut sudah anda backup. Partisi yang anda hapus nanti akan menjadi free space dan anda bisa menggunakannya untuk membuat partisi baru lagi atau untuk memperbesar partisi lain.
- Pilih partisi yang ingin anda hapus. Sebagai contoh, saya ingin menghapus partisi F. Klik kanan partisi F, kemudian pilih Delete Volume.
- Kemudian anda akan mendapat notifikasi yang menyuruh anda untuk melakukan backup data terlebih dahu. Jika sudah yakin, pilih Yes.
- Partisi yang anda hapus tadi akan menjadi Free space. Berbeda dengan unallocated, free space ini termasuk partisi tapi belum diformat dan dilabeli drive letter.
Memperbesar ukuran partisi (extend volume)
Nah untuk memperbesar ukuran suatu partisi, kita membutuhkan unallocated space bukan free space. Jadi terlebih dahulu anda harus menghapus free space agar menjadi unallocated dengan cara sebagai berikut:
- 1. Klik kanan Free space dan pilih Delete Partition.
- Jika anda mendapat notif seperti gambar dibawah, pilih Yes.
- Seperti yang anda lihat pada gambar dibawah, kita sekarang sudah mempunyai unallocated space. Jadi anda bisa memperbesar ukuran partisi lain dengan menggabungkan unallocated space ini ke partisi tersebut.
- Misalnya saya ingin memperbesar ukuran partisi D. Klik kanan partisi D, kemudian pilih Extend Volume.
- Kemudian pilih Next.
- Tentukan berapa ukuran yang anda inginkan. Misalkan ukuran unallocated spacenya 15 GB, dan anda ingin menambahkan total keseluruhan unallocated space ke partisi D, jadi tinggal pilih Next. Pada contoh kali ini, saya menggabungkan total keseluruhan unallocated space ke partisi D.
- Kemudian pilih Finish.
- Seperti yang anda lihat pada gambar dibawah, partisi D yang awalnya 25 GB sekarang menjadi 40 GB (25 GB + 15 GB dari unallocated space).
Itulah panduan lengkap cara partisi hardisk di windows 10. Pastikan anda menyimak betul langkah demi langkahnya dan pastikan anda melakukan backup data terlebih dahulu. Karena jika anda salah pada beberapa langkah saja, data pada hardisk anda menjadi taruhannya.
Referensi :
https://www.nesabamedia.com/cara-partisi-hardisk-di-windows-10/
Referensi :
https://www.nesabamedia.com/cara-partisi-hardisk-di-windows-10/
0 komentar:
Posting Komentar