Get me outta here!

Kamis, 31 Oktober 2019

Merakit PC Gaming dan Desain Grafis dengan Harga Terbaik!


Hallo temen-temen!

Selamat datang kembali di blog saya! πŸ’™


Dalam penjelasan kali ini saya akan memberikan rekomendasi secara detail dalam merakit sebuah pc untuk kebutuhan gaming dan desain grafis dengan harga 10 jutaan.

Kira-kira apa yang terbesit pertama kali di pikiran kalian ketika mendengar kata-kata "merakit pc sendiri"? Terdengar susah, mustahil, atau bahkan malah menarik? Sama seperti kebanyakan hal lain, kita cenderung takut melakukan hal yang belum pernah kita lakukan sebelumnya. Tapi, merakit pc gaming dan desain grafis ini bukanlah hal yang menakutkan atau sesulit kedengarannya.

Sebelum merakit, kita harus membuat rincian hardware dan estimasi harga yang akan dibutuhkan dalam merakit pc gaming dan desain grafis sendiri.

Penasaran apa saja rincian hardware yang kita butuhkan??

Langsung saja kita simak pembahasan di bawah ini!


        1. Processor


            Processor adalah komponen komputer yang merupakan sebagai otak yang menjalankan 
proses dan pengendali kerja komputer dengan bekerjasama perangkat komputer lainnya. 
            Untuk kebutuhan yang diinginkan, kita memilih processor Intel Core i5-7500 dengan harga Rp.2.650.000,-. Processor ini memiliki clockspeed 3.4 GHz Turbo Speed 3.8 GHz dan jumlah core 4. Proccesor ini jika digunakan untuk kebutuhan gaming dan desain grafis sudah pasti memiliki performa yang super. 


           2. Motherboard


                Motherboard berfungsi untuk menghubungkan seluruh komponen penyusun sebuah komputer, motherboard mengemban tugas untuk menghubungkan bahasa kode antar perangkat keras agar dapat disinergikan menjadi sebuah aktivitas kerja perangkat komputer.

                Motherboard As Rock B250M Performance dengan harga Rp.1.585.000,- ini cocok sesuai dengan kebutuhan yang kita inginkan. Motherboard ini memiliki chipset B250m yang cocok dengan processor kabylake series, mempunyai 4 slot ram, support crossfire, dan juga support VR gaming, jadi mantap sekali! 



           3. HDD


                  Hard Disk Drive (HDD, juga sering disebut Hard Disk, Hard Drive atau Fixed Disk) adalah sebuah hardware yang digunakan untuk menyimpan data di sebuah komputer atau laptop. 
Kita memilih hard disk Toshiba 1TB SATA3 7200RPM dengan harga Rp.586.000,-. Kapasitas harddisk sebesar 1TB saya rasa sudah sangat cukup.


              4. SSD

     

                  SSD singkatan dari Solid State Drive atau Solid State Disk, adalah perangkat penyimpan data yang menggunakan serangkaian IC sebagai memori yang digunakan untuk menyimpan data atau informasi. Kita menggunakan HIS SSD 120GB dengan harga Rp.580.000,-. SSD adalah komponen wajib buat PC desain dan juga gaming, jadi kita memilih SSD ini karena memiliki speed read dan write (R:500MB/S W:140 MB/s) yang cukup mantap.


              5. RAM

                 RAM berasal dari singkatan Random Access Memory. RAM yaitu suatu memori tempat penyimpanan data sementara, ketika saat komputer dijalankan dan dapat diakses secara acak (random). Fungsi RAM adalah mempercepat pemrosesan data pada PC atau komputer. Semakin besar RAM yang dimiliki maka akan semakin cepat pula komputer tersebut. RAM bisa mempercepat kinerja dari komputer, sebab RAM menyediakan ruang penyimpanan sementara untuk komputer. Dalam menyimpan data-data yang mudah diambil sehingga dapat mempercepat loading data serta program yang diakses. 
                 Kita menggunakan RAM Crucial DDR4 Ballistix Sport LT 8GB KIT (4GB x 2) dengan harga Rp.600.000,-. RAM ini memiliki PC19200 jadi speednya 2400MHz 8GB dual slot udah cukup saya rasa 8GB di RAM.


              6. VGA Card

                 VGA Card adalah sebuah perangkat keras yang melakukan rendering atau pemrosesan output berupa visual yang ditampilkan pada layar monitor. VGA singkatan dari Video Graphic Accelerator, sesuai dengan fungsinya diatas. VGA Card berhubungan langsung dengan tampilan di layar monitor. 
                 Inno 3D Nvidia GeForce GTX 1060 3GB DDR5 Compact dengan harga Rp.2.800.000,- nah ini dia alasan kita pake i5 7500 agar dengan budget yang mentok kita bisa dapet VGA yang powerful juga cocok disandingkan dengan intel core i5 7500. VGA ini memiliki Cuda core 1156 dan speed cofe 1506Mhz dengan Boost Clock 1708MHz, meskipun yang versi 3GB ini tetap Nvidia GTX 1060 yang memiliki cuda core yang cukup besar sehingga proses editing lebih mantap.


              7. Casing


                  Casing merupakan bagian luar yang sangat penting untuk komponen-komponen komputer. Casing adalah kotak atau rumah yang berisi komponen-komponen mainboard dan peripheral lainnya. Wadah ini digunakan sebagai tempat melindungi mainboard dan perangkat keras lainnya dari benturan-benturan yang bisa mengakibatkan kerusakan langsung, dengan casing komponen komputer kita akan terlindungi baik hal kecil maupun besar.
                   Kita memilih casing CUBE GAMING Hero Black-Full Acrylic Window dengan harga Rp.350.000,-. Case ini sudah harganya murah juga memiliki desain yang keren juga, jika kalian kurang suka dengan case ini, kalian bisa cari casing lain yang sesuai selera. Yang jelas karena kita pake motherboard yang micro ATX maka kita juga harus cari case yang support M-ATX yaaa. 


              8. Power Supply

                      Power supply atau PSU merupakan suatu komponen komputer yang mempunyai fungsi sebagai pemberi suatu tegangan serta arus listrik kepada komponen - komponen komputer lainnya yang telah terpasang dengan baik pada motherboard atau papan induk, sedang tujuan awal dari penyaluran arus listrik ini adalah agar perangkat atau komponen - komponen komputer lainnya bisa berfungsi sebagaimana mestinya sesuai dengan tugasnya.
                     Untuk kebutuhan yang kita inginkan kali ini, kita memilih power supply Seasonic S12II-520 520W-80 Bronze Certified dengan harga Rp.750.000,-. PSU ini memiliki daya 520W dan saya rasa sudah cukup untuk mensupply listrik ke seluruh komponen, meskipun belum full modular tetapi PSU ini sudah cukup recommended. Karena ini adalah PC untuk desain dan kalau seorang desain grafis sudah pake komputer, bisa berhari - hari tuh komputer tidak dimatiin, apalagi kalau sudah dipakai untuk rendering. Maka dari itu, kita pilih power supply yang memiliki kualitas yang lebih bagus dengan harga agak lebih mahal sedikit.


Berikut adalah detail harga dan juga total harga dari rakitan pc ini :

1. Intel Core i5-7500 3.4GHz - Cache 6MB [Box] Socket LGA 1151 - Kabylake Series (1buah).
    Harga : Rp.2.650.000,-
2. ASRock B250M Performance (LGA1151, B250, DDR4) (1buah).
    Harga : Rp.1.585.000,-
3. Toshiba 1TB SATA3 7200RPM (1buah).
    Harga : Rp.586.000,-
4. HIS SSD 120GB (R:500MB/S W:140 MB/s) (1buah).
    Harga : Rp.580.000,-
5. Crucial DDR4 Ballistix Sport LT 8GB KIT (4GB x 2) PC19200 (1buah).
    Harga : Rp.600.00,-
6. Inno 3D GeForce GTX 1060 3GB DDR5 Compact (1buah).
    Harga : Rp.2.800.000,-
7. CUBE GAMING Hero B/W - Full Acrylic Window - M ATX - Dust Filter - USB 3.0 - PSU Cover 
     (1buah).
     Harga : Rp.350.000,-
8. Seasonic S12II-520 520W - 80 Bronze Certified (1buah).
    Harga : Rp.750.000,-



========================================================================

    Jadi, Total Harga Keseluruhannya adalah Rp.9.901.000,-

========================================================================








Rabu, 30 Oktober 2019

Mengenal Troubleshooting & Problem Solving Komputer

Hallo temen-temen !!  Selamat datang kembali di blog saya! πŸ‘‹

Pada artikel kali ini, saya akan membahas tentang troubleshooting dan problem solving pada komputer.
Apakah kalian sudah tahu apa itu troubleshooting dan problem solving pada komputer?

Jika belum tahu, mari kita simak pembahasan berikut ini!


Pengertian 

  • Troubleshooting adalah sebuah istilah dalam bahasa inggris, yang merujuk kepada sebuah masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan. Troubleshooting, kadang-kadang merupakan proses penghilangan masalah, dan juga proses penghilangan penyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting, pada umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti halnya dalam bidang komputer, administrasi sistem, dan juga bidang elektronika dan kelistrikan.
  • Sedangkan, problem solving adalah sebuah tindakan untuk mendefinisikan suatu masalah, menentukan penyebab masalah, mengidentifikasikan dan memilih berbagai alternatif untuk solusi serta mengimplementasikan solusi tersebut.

Kenapa Harus Melakukan Troubleshooting?

Troubleshooting dilakukan jika terdapat gangguan gangguan sebagai berikut :
  1.  Masalah virus
  2.  Komponennya rusak file sistem operasi ke hapus
  3.  Kesalahan dalam register ketika ngedit (Regedit)
  4.  Tidak terkoneksinya harddisk ke sistem
  5.  Sistem operasi errror
  6.  Kapasitas file melebihi, sehingga memori melemah
  7.  Tidak terkoneksi kabel data harddisk dengan mainboard
  8.  Konektor power tidak terhubung ke komponen
  9.  Power Supply bermasalah atau rusak
  10.  Slot pada mainboard kotor

Teknik Troubleshooting 

      Teknik troubleshooting merupakan suatu tindakan prosedural yang dapat dipilih sebagai acuan dalam proses pelaksanaan troubleshooting.
Ada dua teknik troubleshooting, antara lain :
  • Teknik Forward
  • Teknik Backward
Teknik Forward

     Teknik Forward adalah suatu tindakan pengecekan permasalahan dimulai dari awal. Contoh : pada saat perakitan komputer, dilakukan secara sederhana, dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik).
Berikut merupakan contoh dari teknik forward :
  • Melakukan cek kondisi kabel power ke perangkat keras
  • Melakukan cek pemasangan hardware ke soket Motherboard
  • Melakukan cek pemasangan kabel input dan output.

Teknik Backward

    Teknik Backward merupakan suatu tindakan pengecekan permasalahan komputer, teknik ini seringkali digunakan, karena pada umumnya masalah muncul pada komputer yang aktivitas pemakainya tinggi.
Contoh :
  • Komputer tidak bisa masuk Sistem Operasi atau Booting
  • Hard Disk tidak terdeteksi
  • VGA tidak mau beroperasi / tidak menyala
  • Gangguan virus dan lainnya


Metode Pendekatan

         Metode Pendekatan merupakan suatu tindakan yang digunakan dalam proses pencarian masalah melalui pendekatan-pendekatan terhadap fungsi kerja (work layer), ditujukan agar menghasilkan analisa yang tepat.
Berikut metode pendekatan, sebagai berikut :

  • Pendekatan TOP-DOWN
  • Pendekatan DEVIDE and CONQUER
  • Pendekatan BOTTOM-UP

Pendekatan TOP-DOWN

      Pendekatan TOP-DOWN merupakan metode pendekatan dalam indentifikasi masalah, dimana dilakukan dengan mencari permasalahan dari Layer Aplikasi hingga Layer Fisik, metode ini tidak cocok untuk permasalahan komputer yang berkaitan dengan hardware.
Contoh :
  • Program aplikasi error karena harus update
  • Program aplikasi error karena, kehilnagan runtime-program
  • Sistem operasi tidak berjalan normal, karena kehilangan file registri


Pendekatan DIVIDE and CONQUER

     Pendekatan DEVIDE and CONQUER merupakan metode pendekatan dalam identifikasi masalah, dimana identifikasi masalah langsung pada layer yang bermasalah, seringkali metode ini digunakan oleh mereka yang telah ahli, berdasarkan pengalaman dalam penanganan sebelumnya.
Contoh :
  • Sistem operasi berjalan lambat, solusi dengan menambah memori
  • Aplikasi berjalan lambat, solusi dengan mengurangi StartUp aplikasi yang tidak digunakan dan penambahan memori

Pendekatan BOTTOM-UP

     Pendekatan BOTTOM-UP merupakan metode pendekatan dalam identifikasi masalah, dimana dilakukan dengan mencari permasalahan dari layer fisik hingga layer aplikasi, metode ini cocok untuk permasalahan komputer yang berkaitan dengan hardware.
Contoh :
  • Komputer tidak menyala saat tombol power ditekan
  • Printer tidak menyala saat tombol power ditekan
  • Harddisk tidak menampilkan booting saat komputer dinyalakan

PROBLEM SOLVING (PEMECAHAN MASALAH)

Pemecahan Masalah (Problem Solving) merupakan langkah dalam menangani masalah yang telah ditemukan.
Berikut langkah yang ditempuh antara lain :
  • Langkah TRIAL and ERROR
  • Langkah SUBSTITUSI
Trial and Error
     
    Trial and Error merupakan metode penyelesaian masalah setelah ditemukan, dengan mencoba-coba dengan berdasarkan pengalaman, sangat bergantung pada pengalaman. Langkah ini kurang cocok untuk perangkat-perangkat vital yang belum dikuasai betul penyelesaiannya.
Contoh :
  • VGA onboard tidak berfungsi, solusinya dengan mencoba mengganti power supply
  • Kabel power ke hard disk tidak berfungsi, solusi dengan mencoba dengan memasang kabel power lainnya.

Substitusi
     
     Substitusi merupakan metode penyelesaian masalah setelah masalah ditemukan, dengan mengganti perangkat baru, atau mengambil dari komponen perangkat yang sama untuk digunakan pada perangkat yang rusak.
Contoh :
  • Baterai CMOS pada motherboard tipe A rusak, maka dapat diambil dari motherboard tipe A lain yang rusak namun bukan pada baterai CMOS.
  • Pada perusahaan besar selalu menyediakan server pengganti / back-up saat server utama terjadi downtime / trouble maka server pengganti akan mengambil alih.


KASUS TROUBLESHOOTING & PENYELESAIANNYA

Cara mengatasi troubleshooting standard pada komputer bisa dikatakan pertolongan pertama pada komputer yang terjadi masalah analisa troubleshooting tersebut dan bagaimana cara mengatasinya. Bisa kita simak, berikut solusi troubleshooting hardware pada pc komputer :

  1. Komputer menyala tetapi tidak muncul tampilan di layar
          Hal ini sering kita temui, ternyata permasalahannya hanya sepele. Terletak pada memory atau              ram yang kendor atau kaki-kakinya (yang kuningan) atau memory mati.

          Cara mengatasinya :
          ~ Lepas lalu pasang kembali
          ~ Bersihkan kaki-kakinya dengan penghapus pensil hingga bersih
          ~ Coba ganti dengan yang baru            
         
      2. Komputer berbunyi Beep 3x pendek / cepat :
      
          Namun power hidup tapi tidak ada tampilan itu kerusakan pada VGA cardnya, bisa jadi    
          kendor atau kotor kaki-kakinya atau mati.

          Cara mengatasinya :
          - Lepas dan tancapkan kembali
          - Bersihkan kaki-kakinya yang berwarna kekuningan dengan penghapus pensil
          - Ganti dengan yang baru

      3. Komputer berbunyi Beep...Beep...Beep...Beep terus dan teratur tidak berhenti sebelum kita 
          matikan

          Kerusakan pada memory card / ram.
          Cara mengatasinya :
           - Lakukan hal-hal yang sama dengan point 1. Jika tidak berhasil mainboard anda yang rusak


Nah, bagaimana dengan penjelasan di atas? Apakah kalian sudah mengetahui apa itu troubleshooting dan problem solving pada komputer? 


Jika sudah, sekarang waktunya saya untuk pamit. 
Demikianlah penjelasan kali ini, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk teman-teman semua. Terimakasih telah membaca dan sampai jumpa di postingan saya yang selanjutnya! 

Senin, 28 Oktober 2019

Urutan Generasi Prosesor Intel beserta Penjelasannya

Hallo temen-temen, Selamat Datang di Blog Saya ! πŸ˜Š

Kali ini, saya akan membahas tentang urutan generasi prosesor intel beserta penjelasannya. Yuk langsung sajaa !


Intel Core adalah jajaran konsumen, workstation, dan unit pemroses sentral (CPU) menengah ke atas, yang dipasarkan oleh Intel Corporation. CPU dari intel ini memiliki peranan penting dalam kinerja perangkat komputer ataupun laptop. Prosesor dari Intel adalah otak dari berbagai macam laptop atau PC saat ini. 


Oleh sebab itu, jangan heran jika prosesor dari intel ini setiap harinya akan berkembang mempengaruhi perkembangan teknologi di dunia. Seperti yang telah kita ketahui, Intel I Series termasuk dalam prosesor yang sering dipakai di masyarakat.
Apakah kalian sudah tahu apa saja generasi Intel Core I Series? Jika ada yang belum tahu, mari kita bahas bersama-sama.


1. Nehalem

stiker generasi pertama


    Nehalem merupakan generasi pertama dari Intel Core I Series. Prosesor generasi ini menggunakan teknologi fabrikasi 45 nm dan menggabungkan komponen controller RAM DDR3 ke dalam chip prosesor.

2. Sandy Bridge

stiker generasi kedua


    Sandy Bridge merupakan generasi kedua dari Intel Core I Series, yang diluncurkan pada tahun 2011. Prosesor ini dibuat dengan teknologi fabrikasi 32 nm yang artinya lebih ringkas dan lebih efisien. Salah satu fitur barunya adalah terdapat vga di prosesor ini.

3. Ivy Bridge

stiker generasi ketiga


     Ivy Bridge merupakan generasi ketiga dari prosesor intel. Perubahan yang paling mencolok dari prosesor generasi ini adalah pemanfaatan teknologi fabrikasi 22 nm yang jauh lebih efisien dari sebelumnya. Pada arsitektur ini, Intel juga menambahkan dukungan untuk USB 3.0 dan PCI Express 3.0.

4. Haswell 

stiker generasi keempat


    Haswell adalah proses generasi keempat yang diluncurkan pada tahun 2013. Prosesor ini memiliki fitur baru internal VGA (GPU) lebih cepat. Selain itu, kecepatan prosesor juga ikut ditingkatkan hingga bisa mencapai 3.4 GHz. Arsitektur ini masih menggunakan fabrikasi yang sama dengan Ivy Bridge yaitu 22 nm.

5. Broadwell

stiker generasi kelima


    Broadwell adalah prosesor generasi ke-5 dari intel yang membawa arsitektur baru 14 nm yang lebih kecil dan lebih hemat daya. Dengan mengecilnya "penampang" pada intel generasi ke-5 ini membuat konsumsi daya menjadi lebih kecil. Ukuran yang lebih kecil didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan laptop dan PC yang ukurannya semakin kecil pula. Walau kecil, prosesor ini memiliki performa yang lebih baik 5-20% dari generasi sebelumnya.

6. Skylake

stiker generasi keenam


   Skylake adalah prosesor generasi ke-6 dari intel. Prosesor ini masih menggunakan teknologi fabrikasi 14 nm sama seperti sebelumnya. Intel meningkatkan perfoma prosesor dengan menyertakan teknologi Speed Shift. Skylake meningkatkan performa hingga 50% dari generasi sebelumnya dan menghemat streaming video 4K.

7. Kaby Lake 

stiker generasi ketujuh


     Kaby Lake adalah prosesor intel generasi ke-7 yang masih menggunakan teknologi fabrikasi 14 nm sama seperti 2 generasi sebelumnya. Intel generasi ke-7 ini diluncurkan secara resmi pada Agustus 2016. Performanya meningkat 12% jika dibandingkan dengan Skylake. Prosesor Kaby Lake ini memungkinkan kamu menikmati hiburan multimedia yang lebih baik, kemampuan grafis game lebih baik, dan streaming video 4K lebih lancar.

8.Coffee Lake 

stiker generasi kedelapan


   Coffee Lake adalah prosesor generasi ke-8 yang membawa optimasi dari prosesor generasi Kaby Lake. Coffee Lake ini resmi diluncurkan pada Oktober 2017. Beberapa prosesor generasi ke-8 intel ada yang masih menggunakan fabrikasi 14 nm, dan beberapa model prosesor mobile lain menggunakan fabrikasi 10 nm yang lebih canggih dan efisien. Selain itu, beberapa model prosesor Coffee Lake juga dibekali jumlah core lebih banyak dan kecepatan tinggi hingga lebih dari 4 GHz.




Nah bagaimana? Sekarang kalian sudah tahu kan apa saja generasi Intel Core I Series? heheπŸ˜„


Baiklah, jika sudah tahu, sekarang waktunya saya pamit. Terimakasih sudah mampir dan sampai jumpa di postingan saya selanjutnyaa ! Good Bye!πŸ™Œ









- Referensi - :